Berbagi Pengalaman Mengikuti Seleksi Beasiswa Afirmasi LPDP bersama Nyimas Dewi Murnila Saputri - Manajemen FE UNSRI
News Update
Loading...

Minggu, 28 Februari 2016

Berbagi Pengalaman Mengikuti Seleksi Beasiswa Afirmasi LPDP bersama Nyimas Dewi Murnila Saputri

Nyimas Dewi Murnila Saputri. Ya, begitulah nama lengkapnya. Dara manis kelahiran Palembang 22 tahun yang lalu tersebut, akrab disapa Murni. Mengambil konsentrasi Manajemen Keuangan, Murni berhasil menamatkan pendidikan S1-nya pada tahun 2015. Sebagai alumni yang telah lulus seleksi beasiswa Afirmasi LPDP Periode 3 Tahun 2015, Murni ingin berbagi sedikit pengalaman dengan mahasiswa dan adik-adik tingkat Jurusan Manajemen. Berikut sharing pengalaman dari Murni. Semoga menginspirasi.
Salam Hangat bagi para pemimpi, pejuang beasiswa…
Perkenalkan, Saya Murni, Alumni Manajemen Angkatan 2011, Alumni penerima Bidikmisi dan Alhamdulillah telah lulus seleksi beasiswa Afirmasi LPDP periode 3 tahun 2015 program Magister DN. Awal pertama mengenal LPDP adalah saat sosialisasi dari Kak Fida di jurusan yang sangat menginspirasi dan memotivasi saya untuk mewujudkan mimpi melanjutkan sekolah selepas sarjana. Ada yang tahu apa itu LPDP? Ya, Lembaga Pengelola Dana Pendidikan ini merupakan lembaga pemerintah yang bertugas mengelola dana pendidikan dengan beberapa program beasiswa, salah satunya beasiswa Magister dan Doktoral.
            Setelah mengumpulkan informasi tentang seleksi LPDP dari berbagai sumber dan teman, saya memutuskan untuk mengikuti Beasiswa Afirmasi kategori Alumni penerima Bidikmisi. Perburuan untuk mengumpulkan berkas pun dimulai, dari mengikuti tes TOEFL ITP, penyusunan rencana studi, sampai menulis essay. Saya berniat mengikuti seleksi periode dua tahun 2015 lalu pada bulan juli, namun terkendala oleh sertifikat TOEFL yang belum saya ambil karena lembaga tempat saya tes tutup menjelang lebaran Idul fitri. Saya pun memutuskan untuk mengikuti seleksi tahun depan karena awalnya Afirmasi hanya dibuka dua periode setiap tahunnya.
            Lama, karena beberapa alasan, berkas-berkas beasiswa sempat terasingkan. Namun, bulan Oktober membawa kabar gembira, bahwa Beasiswa Afirmasi LPDP dibuka kembali untuk periode tiga. Keinginan mengikuti beasiswa pun kembali membara tetapi waktu yang ada hanya sepuluh hari saja sebelum penutupan. Dan, perburuan untuk melengkapi berkaspun dimulai kembali, atas saran dan masukan dari beberapa teman, akhirnya saya memberanikan diri menemui Ketua jurusan kita, Bapak Dr. Zakaria Wahab, M.B.A. dan Alhamdulillah setelah beberapa pertemuan singkat, beliau memberikan rekomendasinya, banyak terima kasih untuk beliau, karena saya percaya, beliau sangat mendukung anak-anak didiknya untuk maju.
Saya masih ingat, proses melengkapi berkas sampai akhirnya berhasil submit. Waktu itu, sangat Deadline belum lagi Website LPDP yang tidak bisa diakses karena banyaknya yang mengakses pada hari-hari terakhir pendaftaran. Untuk itu, terima kasih kepada Lisa, Fita, Feby, Pandan yang membantu melengkapi berkas dan ikut begadang semalaman agar bisa submit. Saran saya untuk tahap administrasi adalah:
1  1. Persiapkan dokumen sematang mungkin karena sekarang Beasiswa BPI regular maupun Afirmasi dibuka sepanjang tahun, setelah dirasa lengkap submitlah jauh-jauh hari sebelum penutupan per periodenya, karena web kemungkinan akan susah diakses oleh ramainya pengunjung (Crowded).
2  2. Permatanglah menulis essay karena merupakan salah satu komponen penilaian, jadi usahakan semaksimal mungkin dan jujur, jadilah dirimu, perbanyaklah mengikuti kegiatan positif yang dapat mengembangkan potensi, nasionalisme, kepemimpinan, sosial masyarakat dan aspek positif lainnya.
Setelah, menunggu beberapa waktu, akhirnya pada awal November, sangat bersyukur, nama saya ada pada daftar yang lulus Administrasi dan di undang untuk mengikuti seleksi Substansi LPDP. Seleksi Substansi terdiri dari Penulisan Essay On The Spot,  Leaderless Group Discussion (LGD), dan Wawancara. Kebetulan, saya mendapat jadwal tes di Jakarta tepatnya di UNJ, satu hari untuk ketiganya.
Suasana disana lumayan menegangkan dan luar biasa, karena membuka mata saya, bahwa anak-anak Indonesia memang luar biasa. Saran saya yang pertama adalah, ketika datang ke lokasi tes, jangan lupa absensi. Untuk Penulisan Essay tipsnya rajin-rajin membaca, menonton dan diskusi isu-isu penting dan terkini serta siapkan solusinya. Waktu itu tema Essay saya adalah tentang hukuman mati bagi pengedar narkoba.
Setelah menulis essay, saya mengikuti tes kedua yaitu LGD, peserta akan dibagi beberapa kelompok dengan beberapa orang perkelompoknya. Kita akan mendiskusikan satu tema dan diamati oleh seorang psikolog dan seorang profesional. Saran saya saat LGD adalah untuk tidak mendominasi tetapi juga tidak pasif, karena disini saling menghargai dan kebersamaan mencapai solusilah yang dinilai. Tema LGD biasanya merupakan topik dan isu hangat yang sedang terjadi, jadi perbanyaklah berlatih berdiskusi.
Kemudian wawancara, karena saya kebagian jadwal satu hari, dan saat dipanggil wawancara sore hari dengan ketegangan yang telah mencapai batas, saya merasakan suasana yang melebihi sidang komprehensif skripsi. Pewawancara terdiri dari satu orang psikolog dan dua orang pakar/professional dari bidang terkait. Seleksi wawancara bertujuan mengkonfirmasi kesesuaian data termasuk nilai-nilai pribadi kita serta rencana studi dan essai yang telah kita tulis. Untuk itu, saya sarankan agar jadilah diri sendiri dan jawablah dengan jujur. Pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan seputar latar belakang, rencana studi, penguasaan ilmu terkait, seberapa pantas menerima beasiswa LPDP, seberapa besar keyakinan dapat menyelesaikan studi tepat waktu dan yang membuat haru adalah pertanyaan tentang keluarga.
Setelah sesi emosional saya diaduk dan diuji, sekitar satu bulan kemudian tepatnya 10 Desember 2015, Alhamdulillah saya dinyatakan lulus beasiswa Afirmasi LPDP periode 3 dan sekarang sedang mempersiapkan untuk seleksi masuk universitas selagi menunggu undangan PB dan PK. Loh apa itu PB? PB adalah program pengayaan bahasa bagi penerima beasiswa Afirmasi sebagai bimbingan ke Perguruan Tinggi tujuan sifatnya optional. Karena Afirmasi mensyaratkan nilai bahasa (Toefl) yang tidak terlalu tinggi, maka diberikan PB untuk mereka yang diundang dan yang membutuhkan pengayaan. Sedangkan PK adalah Persiapan Keberangkatan yang sifatnya wajib diikuti sebelum memulai perkuliahan dengan tujuan untuk memberikan penguatan terhadap pola pikir dan penanaman nilai-nilai (values) bagi calon penerima beasiswa agar dapat menjunjung tinggi nilai integritas, nasionalisme, kemandirian, memiliki wawasan global, serta memiliki etika yang sesuai dengan nilai-nilai Bangsa Indonesia. Do’akan semuanya lancar dan untuk kalian semangat menjadi pejuang beasiswa.
Note :
-          Terima kasih untuk ketua jurusan kita yang telah memberikan kesempatan untuk berbagi disini, teman-teman yang mendukung saya dan bagi kalian yang mempunyai mimpi yang kuat, maka perjuangkan.
-          Jadwal Pendaftaran terdekat periode dua tahun 2016 adalah tanggal 21 Januari -15 April 2016
-          Daftar Link Penting :

5 komentar

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. kalo lulus administrasi tapi toefl nya pas2an 400 gmn ya ? soalnya toelf segitu tdk ada sertifikatnya cuma dikasi kertas hasil nilai saja.

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya ikut periode ke-4 2016 lpdp dengan toefl pas 400. alhamdulillah saya bisa lolos seleksi substansi dan sekarang menunggu pengayaan bahasa.

      Hapus
  3. Ka mein, mau tanya, ka mein dapet PB berapa bulan? Kalau untuk skor 453 kira2 dapat berapa bulan ya ka?

    BalasHapus
  4. Ka mein, mau tanya, ka mein dapet PB berapa bulan? Kalau untuk skor 453 kira2 dapat berapa bulan ya ka?

    BalasHapus


EmoticonEmoticon

Notification
Info lebih lanjut bisa langsung datang ke jurusan Manajemen
Done